Ads 468x60px

Selasa, 29 Maret 2011

The Harvest Of season – The ascent of man


Dalam bab selanjutnya terdapat bab The Harvest of Season yaitu awal migrasi manusia, pertanian,permukiman pertama, dan perang.
Langkah terbesar dalam pendakian manusia adalah perubahan dari cara hidup nomaden ke desa pertanian, yang dimungkinkan oleh serangkaian peristiwa alam dan manusia. Settled agriculture creates a technology from which all sciences take off. Pertanian menetap menciptakan teknologi dari mana semua ilmu lepas landas.
Mereka mulai migrasi diakibatkan oleh suatu hal yang mendasar yaitu akibat bahan makanan mulai menipis serta juga cuaca yang ekstrim. Mereka bermigrasi ketemapat yang mereka belum tempati dan untuk melihat dunia yang baru. Pada asaat ini mereka sudah menggunakan alat tombak yang ujungnya terbuat dari tulang hewan ataupun dari batu untuk berjaga diri sendiri maupun kelompok mereka.
Awal mereka bermukim adalah pada masa Prasejarah mereka sudah mulai menetap disuatu tempat, meramu dan menggunakan alat-alat pertanian ataupun rumah tangga yang sudah agak modern. Misalkan alat- alat yang terbuat dari gerabah. Cara berkomunasi mereka sudah agak modern dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka membuat pemukiman yang terdiri dari beberapa kelompok kepala keluarga.
Perang pada saat Prasejarah diakibatkan karena ingin menguasai daerah tertentu. sikap imperialis sudah di tunjukkan pada zaman mereka dan sikap serakah manusia yang imperialis ini merupakan keturunan dari bangsa mereka sebelumnya.
Membutuhkan  waktu dua juta tahun yang lalu untuk manusia berubah dari bentuk masa lalu dengan batu di tangan (Australopithecus di Afrika Tengah) menjadi bentuk modern (Homo Sapiens). Dari sini dapat disimpulkan bahwa perubahan tersebut adalah perubahan secara biologis dari manusia – walaupun evolusi secara biologis manusia jauh lebih cepat daripada hewan lainnya. Tetapi tetap saja membutuhkan waktu kurang lebih dua puluh ribu tahun agar Homo Sapiens berevolusi menjadi diri kita saat ini.
          Setelah semua terjadi, ini menjadi kata-kata paling penting saat ini. Mengapa perubahan manusia baru saja terjadi setelah perubahan kebudayaan terjadi? Dua puluh tahun yang lalu seluruh bagian dari dunia ini telah menjadi tempat bagi para penjelajah dan pemburu, mereka memiliki teknik yang baik untuk menyesuaikan dirinya dalam berpindah tempat sama seperti yang Lapps lakukan. Sepuluh ribu tahun yang lalu barulah mengalami banyak perubahan dan manusiapun mulai menempati satu tempat saja bersama dengan hewan-hewan disana dan memulai bercocok tanam. Dan dari situlah kependudukan pun berlanjut. Hal ini sangat tidak biasa jika dipikirkan bahwa hanya dalam waktu dua belas ribu tahun terdapat kependudukan. Ini pasti kejadian yang sangat tidak biasa karena 10.000 BC – pada saat itu. Tetapi ini adalah ledakan yang cukup tenang, karena ini merupakan akhir dari jaman es.
          Kita dapat menangkap bahwa ini adalah perubahan dari daratan yang sangat dingin. Musim semi di daratan es ini akhirnya terjadi setiap tahun tetapi hanya sekali di daratan Eropa dan Asia disaat es mengalami penurunan. Dan manusia, yang datang dengan kerja keras yang luar biasa secara mengejutkan datang dari Afrika selama berjuta tahun, mereka telah bertempur dengan jaman es dan sekarang mereka menemukan tanah berbunga dan hewan-hewan yang bersuara di sekitar mereka, lalu mengubah mereka ke dalam perbedaan dari kehidupan.
          Hal inilah yang biasa disebut dengan “revolusi agrikultur” tetapi saya pikir ini sedikit lebih luas daripada revolusi biologis. Hal ini terkait dengan tanaman budidaya dan hewan-hewan domestik seperti lompatan katak. Dan dibawah itu semua, realisasi pentingnya pada manusia bukanlah mendominasi di lingkungannya tetapi lebih ke aspek yang lebih penting, bukan secara fisik tetapi lebih ke level sesuatu yang manusiawi yaitu tumbuhan dan hewan. Dengan ini semua maka akan terbentuk evolusi sosial yang sangat kuat. Karena sekarang apapun itu bisa menjadi mungkin – lebih dari itu, menjadi sebuah kebutuhan – untuk manusia dalam menyelesaikannya. Dan makhluk ini telah menjelajah secara berurutan selama jutaan tahun untuk membuat sebuah pilihan penting : mereka bisa memilih menjadi seorang pengembara atau seorang penduduk. Kita memiliki rekaman antropologi bagaimana perjuangan dari suara hati seseorang dalam menentukan pilihan : rekaman dari Alkitab, Testament Tua. Saya percaya bahwa istirahatnya sebuah kependudukan adalah karena sebuah pilihan. Untuk beberapa orang yang tidak pernah menggunakan itu, hanya sedikit yang bisa bertahan. Ada beberapa pengembara yang tetap pergi meneruskan perjalanannya dari satu tempat ke tempat lain : sebagai contoh, Bakhtiari dari Persia.
          Sudah lama sekali kehidupan para pengembara. Bakhtiari selalu berkelana seorang diri, kelihatannya. Sama seperti pengembara lainnya, mereka berpikir bahwa diri mereka layaknya seperti keluarga, seorang anak yang hidup dari seorang ayah saja (sama halnya dengan jalan pemikiran Jews untuk mengatakan diri mereka adalah anak dari Israel atau Jacob). Nama Bakhtiari berasal dari penggembala legendaris yang berasal dari Mongol bernama Bakhtyar.
          Sebagai putra dari Israel, semua kawanan mereka sangatlah penting : mereka tidak dapat lepas dari pikiran para pendongeng (atau penasehat keluarga) selama beberapa waktu.
          Sebelum 10.000 BC, beberapa pengembara mengikuti perpindahan alami  (migrasi) yang dilakukan oleh penggembala liar. Tetapi domba dan kambing mereka tidak melakukan migrasi alami tersebut. Mereka yang pertama kali menjinakkan selama sepuluh ribu tahun yang lalu – hanya para anjing di perkemahan tua yang mengikuti cara mereka. Dan disaat manusia menjinakkan mereka, dia melihat respon yang alamiah ; para pengembara harus belajar dan saling tolong menolong gembalanya.
          Peran dari perempuan di komunitas pengembara sangat sulit untuk di definisikan. Terutama fungsi dari perempuan disini adalah untuk melahirkan anak-anak laki-laki ; terlaku banyak anak perempuan akan menyebabkan ketidakberuntungan karena mereka tidak bisa berlari kencang apabila terjadi sebuah bencana. Selain itu, pekerjaan mereka adalah menyiapkan makanan dan pakaian. Contohnya, wanita yang ada di komunitas Bakhtiari memanggang roti – tertulis dalam Alkitab yaitu membuat roti diatas tungku panas. Tetapi para wanita harus menunggu hingga para pria selesai makan baru mereka bisa menikmati makanannya. Para lelaki, mereka hidup di kawanan para wanita. Mereka mengambil susu dari gembalanya masing-masing dan membuat yogurt dari susu yang telah diasamkan, menggunakan kulit kambing sebagai bingkai kayu primitif. Mereka hanya mengerti satu teknologi mudah yang selalu mereka bawa pada saat berkelana dari satu tempat ke tempat lainnya. Secara simpel ini sama sekali tidak romantis ; ini bisa dikatakan sebagai cara bertahan hidup juga. Semua harus terlihat jelas pada saat mereka membawanya, mereka mulai menggunakannya pada saat sore hari dan dapa saat bersiap-siap untuk pergi di pagi harinya. Disaat para wanita sedang memintal wool dengan menggunakan perangkat kuno.
          Hal ini membuat para pengembara tidak mungkin membuat sesuatu yang tidak mereka butuhkan selama beberapa minggu ke depan. Mereka tidak akan membawanya. Dan faktanya, Bakhtiari tidak mengerti caranya. Jika mereka membutuhkan alat-alat yang terbuat dari metal, mereka melakukan tukar-menukar barang (barter) dari orang-orang suku gipsy yang bekerja di spesialis metal. Paku, sanggurdi, mainan atau bel kecil adalah barang-barang yang terbuat dari luar perkumpulan tersebut. Suku Bakhtiari hidup dengan ruang sempit dari waktu dan kemampuan dalam menciptakan sesuatu. Mereka tidak mempunyai ruangan untuk membuat sebuah inovasi, karena mereka tidak bergantung pada waktu, hidup mereka berpindah-pindah dari sore hingga pagi hari, datang pergi dalam hidup mereka, menerima hal baru dan cara berpikir yang baru – bukan mendapatkan waktu yang baru. Salah satu kebiasaan saat bertahan hidup telah menjadi kebiasaan lama mereka.
          Ini adalah hidup tanpa fitur-fitur. Setiap malam terasa seperti akhir dari dunia dan setiap pagi adalah awal dari setiap perjalanan mereka sama seperti hari-hari sebelumnya. Disaat hari mulai berganti, ada satu pertanyaan dalam benak setiap orang. Mampukah para kawanan mendapatkan sebuah celah yang lebih untuk ke depannya? Untuk suku harus bergerak, penggembala harus menemukan padang rumput baru setiap hari, karena pada ketinggian penggembalaan ini dapat habis dalam satu hari. Setiap tahun Bakhtiari melewati enam rentang gunung di luar perjalanan (dan mereka berjalan lagi untuk kembali). Mereka berbaris melalui salju dan air di musim semi. Tidak ada yang baru, dan tidak ada yang mengesankan. Pengembara tidak memiliki peringatan (upacara-upacara khusus) bahkan untuk orang mati. Langkah tunggal terbesar di pendakian manusia adalah perubahan dari nomaden pertanian desa. Apa yang membuat itu menjadi mungkin? Sebuah tindakan yang aneh dan menjadi rahasia alam. Dalam ledakan vegetasi baru pada akhir zaman es, sebuah gandum hibrida muncul di Timur Tengah. Itu terjadi di banyak tempat ; satu yang khas adalah oase kuno Jerikho.
          Jerikho adalah sebuah pertanian tua. Pertama kali orang-orang yang datang ke sini dan diselesaikan oleh lompatan di lain bijaksana sunyi tanah orang-orang yang sedang dipanen gandum, tetapi mereka belum tahu cara menanamnya. Arkeolog nama budaya mereka “Natufian”. Mereka membuat alat untuk panen liar dan yang merupakan bagian luar biasa sebagai sebuah pandangan masa depan. Mereka membuat sabit dari batu api ; kuno tepi sabit akan ditetapkan dalam sepotong tanduk rusa, atau tulang. Tidak ada lagi sebuah pertahanan hidup, di atas bukit atau tel, jenis gandum liar menjadi sesuatu mata pencaharian mereka untuk dipanen. Tapi rumput yang di sini harus terlihat serupa seperti gandum yang mereka ditemukan, bahwa mereka berkumpul untuk pertama kalinya oleh segenggam gandum dan kemudian memotong dengan gerakan menggergaji dari sabit yang penuai telah digunakan sejak sepuluh ribu tahun yang lalu pada setelah jaman tersebut.
          Titik balik terhadap penyebaran pertanian hampir pasti terjadinya dalam dua bentuk gandum dengan bentuk yang besar dann penuh kepala biji. Sebelum delapan ribu tahun sebelum Masehi, gandum bukanlah tanaman mewah seperti sekarang ini, melainkan hanya salah satu dari banyak rumput liar menyebar ke seluruh Timur Tengah. Dengan beberapa persilangan genetik, gandum liar disilangkan dengan rumput-rumput yang hidup di alam liar dan membentuk subur sebuah tanaman hibrida. Persilangan itu sudah pasti terjadi berkali-kali dalam vegetasi yang kemudian bermunculan setelah zaman Es berakhir. Dalam dari segi mesin genetik yang mengarahkan pertumbuhan itu menggabungkan empat belas kromosom gandum liar dengan empat belas kromosom rumput liar dan diproduksi oleh Emmer dengan dua puluh depalapn kromosom. Itulah yang membuat begitu banyak Emmer menjadi gemuk. Tanaman hibrida ini mampu menyebar secara alami, karena biji yang melekat pada kulit dengan sedemikian rupa sehingga mereka tersebarnya angin. Untuk seperti tanaman hibrida yang akan tumbuh subur jarang terjadi tetapi tidak memungkinkan untuk tumbuh secara unik di antara tanaman lainnya. Tapi sekarang cerita tentang kehidupan tanaman yang senantiasa mengikuti jaman Es ini menjadi lebih mengejutkan. Ada persilangan genetik kedua, yang mungkin terjadi karena Emmer sudah dibudidayakan. Emmer disilangkan dengan rumput liar lainnya dan menghasilkan tanaman hibrida yang lebih besar dengan empat puluh dua kromosom, yang bisa digunakan untuk membuat roti gandum. Tetapi itu tidak mungkin cukup untuk dirinya sendiri dan kita dapat mengetahui sekarang bahwa tidak akan bahan untuk roti gandum telah subur tetapi untuk mutasi genetik tertentu pada satu kromosom.
Namun ada sesuatu yang lebih aneh. Sekarang kita memiliki gandum dengan bentuk yang indah, tapi satu yang tidak akan pernah tersebar di dunia ini karena tidak akan pernah terdengar lagi. Dan jika saya mengistirahatkan semua itu, maka saya akan terbang dan jatuh tepat setiap butir di mana ia tumbuh. Mari saya ijinkan saya mengingatkan anda kembali, perbedaan yang ada di gandum liar atau dari tumbuhan hibrida, pertama bersifat primitif contohnya Emmer. Dalam bentuk-bentuk primitif pendengaran kita akan jauh lebih terbuka dan jika pendengaran diistirahatkan maka anda mendapatkan cukup efek yang berbeda – anda mendapatkan biji-bijian yang akan terbang oleh angin. Kemudian gandum liar pun mulai kehilangan kemampuannya dalam melakukan pertumbuhan. Tiba-tiba, manusia dan tanaman telah datang secara bersama-sama. Manusia dengan membawa sebuah gandum bahwa ia hidup dari gandum tersebut, tetapi gandum juga berpikir bahwa manusia dibuat untuk dirinya karena gandum dapat diperbanyak. Untuk sebuah roti gandum hanya dapat berkembang biak dengan menggunakan bantuan ; para pria harus memanen dan menyebarkan bibit mereka dan dari kehidupan masing-masing, manusia dengan tanaman, tergantung pada yang lain. Ini adalah dongeng sejati sebuah genetika, seolah-olah kedatangan peradaban telah diberkati di muka bumi ini.
          Sebuah kejadian bersama dengan bahagianya peristiwa alam dan manusia diciptakanlah sebuah pertanian. Mungkin terjadi secara kemandirian di beberapa tempat di Timur Tengah dan seluruh dunia. Suku Jerikho telah mengawali sebelum pertanian, tetapi suku Jerikho adalah simbol dari awal revolusi pertanian. Tidak seperti desa di tempat lainnya yang sering melupakan pertanian, disini hal seperti ini adalah sebuah hal yang penting (monumental), berlapis-lapis sejarah yang terjadi di kota. Kota kuno di Jerikho adalah sebuah oasis di tepi gurun pasir pada musim semi yang telah berjalan menuju ke kanan ke kota modern pada saat masa prasejarah ini. Berikut gandum dan air datang secara bersamaan dan memiliki arti bahwa, di sinilah manusia akan mulai peradaban. Di sini juga para perantau datang, kemudian wajah mereka keluar dari padang pasir, memandang iri pada cara hidup baru di daerah yang sekarang mereka singgahi. Itulah sebabnya Yosua membawa suku Israel di sini dalam perjalanan mereka ke Tanah Perjanjian – karena gandum dan air akan membuat mereka pada sebuah  peradaban : mereka membuat janji tanah yang mengalir dengan susu dan madu. Gandum dan air berbalik bahwa bukit tandus ke kota tertua di dunia.
          Sekaligus pada waktu itu Jerikho pun berubah. Orang-orang datang dan segera menjadi iri terhadap tetangga mereka, sehingga mereka harus membentengi Jerikho, mengubahnya menjadi sebuah kota bertembok, dan membangun menara luar biasa pada saat sembilan ribu tahun yang lalu. Menara ini tiga puluh kaki melintasi di dasar dan hampir tiga puluh kaki menurun ke dalam. Dan menjajaki di samping itu penggalian mengungkapkan tentang berlapis-lapisnya peradaban masa lalu : pra-tembikar awal manusia, pra-tembikar berikutnya manusia, kedatangan gerabah pada tujuh ribu tahun yang lalu ; awal tembaga, awal perunggu, tengah perunggu. Masing-masing peradaban datang untuk menaklukkan Jerikho, lalu menguburkan, dan dibangun sendiri peradaban mereka di atasnya ; sehingga menara terletak tidak begitu banyak di bawah empat puluh lima meter dari tanah, seperti di bawah empat puluh lima meter dari peradaban masa lalu.
          Jerikho adalah mikrokosmos dari sejarah. Di sini orang datang untuk memahami dan membentuk lingkungan hidup mereka, datang untuk mengubah dunia untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pada tahun 6000 sebelum masehi kota Jerikho adalah sebuah pemukiman pertanian yang besar. Isinya tiga ribu orang, dan mencakup delapan hektar ladang di dalam tembok. Para wanita tanah mengolah gandum dengan batu berat mengimplementasikan yang mencirikan sebuah masyarakat. Para pria membentuk, menepuk dan sebuah tanah liat untuk membangun-batu bata, beberapa yang paling awal yang dikenal oleh masyarakat.
          Pertanian dan peternakan tampak seperti mata pencarian sederhana, namun seperti kata Natufian merupakan sinyal untuk menunjukkan kepada kita bahwa mereka tidak diam. Setiap tahap dalam domestikasi tumbuhan dan hewan membutuhkan sebuah penemuan. Dasar perangkat yang memiliki pikiran dan berbohong tentang sesuatu yang tidak bisa di tolerir di desa mana pun di dunia. Tumpah ruah mereka dari artefak kecil dan halus adalah sebagai bukti bahwa mereka cerdas dan dalam arti penting sebuah perjalanan manusia, seperti halnya tentang fisika nuklir: jarum, penusuk, pot, anglo, sekop, kuku dan sekrup, bellow, tali, simpul, alat tenun, harness, hook, tombol, sepatu – bisa beratus nama dan tidak berhenti untuk bernapas. Kekayaan itu berasal dari interaksi penemuan, budaya merupakan kelipatan dari ide-ide, di mana setiap penemuan dapat mempercepat perangkat baru dan memperbesar kekuatan sisanya.
          Penemuan paling kuat di bidang pertanian semua, tentu saja, bajak. Kami berpikir tentang bajak sebagai cara membagi tanah. Dan merupakan penemuan mekanis penting diawalnya. Namun bajak juga sesuatu yang jauh lebih mendasar : yaitu adalah sebuah tuas yang mengangkat tanah, dan itu adalah salah satu aplikasi pertama dari prinsip tuas. Ketika itu tak lama kemudian, Archimedes menjelaskan teori tuas ke Yunani, ia mengatakan bahwa dengan titik tumpu untuk tuas bisa bergerak ke dalam bumi jika kita bisa mengaplikasikannya. Tapi ribuan tahun sebelum itu bahwa Timur Tengah telah berkata, ‘Beri aku tuas dan saya akan memakan bumi’.
          Pertanian ditemukan lagi kemudian di daerah  Amerika. Tetapi bajak dan roda tidak ditemukan disana, karena mereka bergantung pada hewan ternak. Langkah luar pertanian sederhana di Timur Tengah adalah domestikasi ternak hewan. Kegagalan itu membuat mereka menggerakkan perubahan biologis terus-menerus menuju Dunia Baru kembali pada tingkat tongkat menggali ; hal itu bahkan tidak memukul menggunakan roda tembikar.
          Roda ditemukan untuk pertama kali sebelum 3000 sebelum Masehi di daerah Rusia Selatan. Penemuan awal yang solid, roda kayu dilampirkan ke rakit tua atau kereta luncur untuk menarik beban, dan kemudian bentuk tersebut diubah menjadi gerobak. Sejak itu roda dan gandar menjadi akar ganda dari mana penemuan itu tumbuh. Sebagai contoh, roda berubah fungsi menjadi alat untuk grinding gandum – dan alat ini menggunakan kekuatan alam untuk melakukannya : dengan kumpulan binatang yang pertama, dan kemudian kekuatan angin dan air. Roda menjadi model bagi semua gerakan rotasi, sebuah norma penjelasan dan simbol surgawi lebih dari tenaga manusia ilmu pengetahuan dan seni. Matahari adalah kereta beroda, dan langit itu sendiri adalah roda, dari waktu bahwa Babel dan Yunani dipetakan berpaling dari langit berbintang.
          Tentang waktu itu Yosua menyerbu Jerikho pada sekitar 1400 SM, para insinyur mekanis Sumeria dan Asyur berbalik roda ke katrol untuk menimba air. Pada saat yang sama mereka merancang sistem irigasi skala besar. Pemeliharaan yang lurus masih bertahan seperti tanda baca di daratan Iran. Mereka turun tiga ratus meter ke kanal bawah tanah yang membentuk sistem, pada tingkat mana air alami aman dari penguapan.
          Qanats adalah konstruksi akhir dari sebuah peradaban kota dan mereka menyiratkan adanya saat itu hukum untuk mengatur hak air dan penguasaan tanah dan hubungan sosial lainnya. Dalam masyarakat pertanian, aturan hukum memiliki karakter yang berbeda dari pengembara hukum yang mengatur pencurian seekor kambing atau domba. Sekarang struktur sosial terikat dengan peraturan yang mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan : akses ke lahan, biaya pemeliharaan dan kontrol terhadap hak atas air, hak untuk menggunakan air, berbalik dan berpaling, maka berhargalah setiap konstruksi yang panen tergantung dari musim.
          Mesin adalah alat untuk menekan kekuatan di alam. Namun sebagai mesin sudah menunjuk sumber kekuasaan yang lebih besar, yang telah menunjukkan semakin banyak datang untuk mendahului menggunakan alamnya. Bagaimana mesin dalam bentuk modern seperti sekarang ini tampaknya bagi kita adalah sebuah ancaman? Pertanyaan seperti serangan kita bergantung pada skala kekuatan sebuah mesin yang dapat berkembang. Kita bisa memasukkannya dalam bentuk alternative : Apakah daya dalam skala pekerjaan untuk yang mesin itu membuat tipu daya atau tidak proporsionalnya yang dapat mendominasi pengguna dan mendistorsi kegunaannya? Pertanyaan itu telah mencapai jauh ke belakang, itu dimulai ketika manusia pertama dimanfaatkan kekuatan lebih besar dari sendiri, yaitu kekuatan binatang. Setiap mesin yang menggunakan hewan ternak – atau bahkan menggunakan reaktor nuklir. Hal ini meningkatkan pendapatan yang telah memenangkan manusia dari alam sejak awalnya pertanian dikenal. Tetapi melakukannya dengan menambah efek dari manusia adalah sebuah pilihan, dan di sana terletak bahaya kami : setiap daya untuk sesuatu yang baik dapat digunakan sebagai kekuatan untuk kejahatan. Sejarah manusia bercerita tentang apa pilihan manusia telah dibuat dengan kelebihan dan kekurangan mesin.
          Dalam usahanya mengembangkan inspirasi dan terus berusaha untuk memahami sejarah perkembangan intelektual manusia, Yakub Bronowski menjelaskan bagaimana transisi (perubahan) nenek moyang kita selama sekitar sepuluh tahun yang lalu, ketika mereka meninggalkan hidup tanpa tempat tinggal dan mengadopsi yang bukan menjadi pilihan untuk bekerja dalam hidup, merawat anak-anak dan menjinakkan binatang. Yang unik dan menariknya serta sedikit bijak, Bronowski menggunakan Alkitab bukan segai pandangan agama tetapi sebagai ekspresi sebuah sejarah dari populasiyang mengharuskan untuk memahami ketegangan dan kesulitan yang terjadi dalam transisi ini yang menjadikan mereka dengan kedua sisi dari perkembangan tersebut.
          Kita mungkin mengambilnya dan memberikannya untuk hari ini sebagai usaha primitif tetapi perkembangan pertanian telah berdampak hampir tak bisa dibayangkan pada dunia ini yang sudah kita ketahui selama sepuluh ribu tahun didirikan dan ada du dunia ini. Jika anda memperhatikan, apapun ada di sekitar anda untuk dipelajari.

Selasa, 22 Maret 2011

The Ascent of Man - Lower Than The Angels

Evolusi manusia berasal dari evolusi Homo sapiens sebagai berbeda spesies dari lainnya hominid , kera besar dan plasenta mamalia .Studi tentang evolusi manusia mencakup banyak ilmiah disiplin, termasuk antropologi fisik , Primatologi , arkeologi , linguistik dan genetika Istilah “manusia” dalam konteks evolusi manusia mengacu pada genus Homo , namun studi evolusi manusia biasanya meliputi lainnya hominid , seperti Australopithecus . Genus Homo telah menyimpang dari australopithecus oleh sekitar 2,3 to 2.4 juta tahun yang lalu di Afrika Para ilmuwan telah memperkirakan bahwa manusia bercabang dari nenek moyang mereka dengan simpanse – yang lain hanya hominins hidup – sekitar 5-7 million tahun yang lalu. Several Beberapa spesies Homo berkembang dan sekarang punah.
Manusia adalah makhluk tunggal. Mereka memiliki satu set karunia yang membuat mereka terlahir unik diantara para binatang : sehingga tidak seperti mereka (binatang), mereka (manusia) bukanlah figur sebuah pemandangan tetapi mereka adalah pembentuk bentang alam. Tubuhnya dan pemikirannya adalah seorang penjelajah alam seperti binatang, yang tidak bisa ditemukan tetapi mereka selalu membut rumah di setiap benua.
            Hal ini dilaporkan saat warga Spanyol datang ke Samudra Pasifik pada tahun 1769, suku India California berkata “pada saat bulan penuh, ikan-ikan akan datang dan menari di pantai ini”. Dan itu benar terjadi bahwa banyak ikan lokal yang bervariasi, para grunion, mereka bergerak keluar dari bawah laut dan bertelur diatas batas normal pasang tinggi air laut. Betinanya yang memulai membenamkan dirinya pertama kali di pasir dan jantannya menutup telur-telur tersebut dan memberi makan mereka dimulai sejak mereka diletakkan. Pada saat bulan penuh itu menjadi sangat penting, karena itu memberikan telur-telur itu waktu agar tidak terganggu pertumbuhannya selama sembilan sampai sepuluh hari, dan selama sepuluh hari itu saat pasang tinggi air laut saatnya para ikan menetas dan pergi ke laut lepas untuk memulai hidupnya.
            Setiap pemandangan di dunia ini saling membutuhkan dan adaptasi yang serasi, dimana hewan menjadi cocok dengan lingkungannya dan akan berputar seperti roda gigi yang selalu berputar ke satu tempat ke tempat lain dan akan kembali ke posisi semula. Seperti landak yang sedang tertidur dan menunggu saat musim semi datang dan membangkitkan metabolisme tubuhnya untuk hidup kembali. Kicauan burung yang mengalahkan udara dan bertengger diantara bunga-bunga yang bermekaran. Kupu-kupu pun meniru menjadi daun dan mengelabui binatang buas serta predator lainnya. Lalat pun seperti antar jemput mekanik yang melewati tanah di musim semi.
            Jadi jutaan tahun yang lalu saat evolusi telah mengubah para grunion untuk menyesuaikan dan duduk tepat sesuai arus. Tetapi alam yang melakukan evolusi secara biologi tidak menyesuaikan manusia untuk lingkungan yang spesifik. Sebaliknya, dibandingkan dengan para grunion yang memiliki peralatan untuk bertahan hidup dan paradoks dari kondisi manusia.  Salah satu dari mereka menyesuaikan untuk semua kondisi. Diantara kebanyakan binatang dimana sering mengambil langkah seribu, terbang, bersembunyi dan berenang di sekitar kita, hanya manusia yang tidak pernah mengunci salah satu cara mereka dalam menaklukan bentang alam. Dalam imajinasinya, alasannya, kehalusan emosionalnya dan kekuatannya, membuat mereka mampu untuk tidak menerima keadaan alam dan berusaha mengubahnya. Dalam seri penemuan ini dimana manusia dari umut ke umur atau dari waktu ke waktu mulai dibuat lagi untuk lingkungannya sendiri. Ini adalah perbedaan dari sebuah evolusi yang tidak secara biologi tetapi dari evolusi kebudayaan. Saya menyebutnya rangkaian cerdas sebuah kebudayaan puncak dari pendakian seorang manusia.
Jadi jutaan tahun yang lalu saat evolusi telah mengubah para grunion untuk menyesuaikan dan duduk tepat sesuai arus. Tetapi alam yang melakukan evolusi secara biologi tidak menyesuaikan manusia untuk lingkungan yang spesifik. Sebaliknya, dibandingkan dengan para grunion yang memiliki peralatan untuk bertahan hidup dan paradoks dari kondisi manusia.  Salah satu dari mereka menyesuaikan untuk semua kondisi. Diantara kebanyakan binatang dimana sering mengambil langkah seribu, terbang, bersembunyi dan berenang di sekitar kita, hanya manusia yang tidak pernah mengunci salah satu cara mereka dalam menaklukan bentang alam. Dalam imajinasinya, alasannya, kehalusan emosionalnya dan kekuatannya, membuat mereka mampu untuk tidak menerima keadaan alam dan berusaha mengubahnya. Dalam seri penemuan ini dimana manusia dari umut ke umur atau dari waktu ke waktu mulai dibuat lagi untuk lingkungannya sendiri. Ini adalah perbedaan dari sebuah evolusi yang tidak secara biologi tetapi dari evolusi kebudayaan. Saya menyebutnya rangkaian cerdas sebuah kebudayaan puncak dari pendakian seorang manusia.

Saya menggunakan kata-kata “ascent” atau pendakian dengan pengertian yang sangat berharga. Manusia itu sangat mulia daripada binatang lainnya dari sebuah pemberian imajinatif. Mereka dapat menyusun rencana, membuat penemuan, membuat penemuan-penemuan baru menjadi sebuah judul dan penetrasi, selama mereka belajar untuk mengkombinasi talenta mereka menjadi lebih berguna dan menjadi jalan yang sesuai. Jadi penemuan hebat dari waktu yang berbeda dan kebudayaan yang berbeda secara teknik, secara ilmiah, secara kesenian mengekspresikan kemajuan mereka menjadi sesuatu yang lebih kaya dan lebih rumit daripada kemampuan manusia untuk naik.
          Dan tentu saja hal ini sangat menggoda para ilmuwan untuk mendapatkan sebuah harapan dari penemuan asli dan pencapaian dari pemikiran kebanggaan terbaru. Dan sebaiknya kita ikut berbangga karena hal ini beberapa modernisasi pun akhirnya dapat berjalan. Berpikir bagaimana caranya sebuah kode hereditas (faktor kelahiran) spiral DNA dalam  dapat mengubah suatu kaum : atau pergi bekerja untuk menindak lanjuti keistimewaan dari sebuah pemikiran manusia. Berpikir bagaimana sebuah filosofi dapat memandang hingga ke Teori Relativitas atau beberapa menit kebiasaan dari pengukuran atom.

          Dalam pencapaian seorang manusia dan partikel-partikel dalan ilmu pengetahuan bukanlah sebuah konstruksi museum yang harus diselesaikan. Ini adalah sebuah proses, dimana dalam eksperimen pertama memiliki tempat formulasi dalam sebuah kimia dan penghitungan canggih dari seorang astronom Mayan dari Amerika Tengah dan menciptakannya sendiri untuk mengubah Dunia Lama ini.
          Di setiap jalannya umur terdapat satu titik poin, jalan baru dalam melihat dan menegaskan sebuah koherensi dari sebuah dunia. Selama mengikuti titik poin tersebut dan meneruskan dari kebudayaan-kebudayaan, saya menyarankan untuk mengikuti sejak awal tetapi tidak mengikuti seketat dalam kronologisnya, karena sesuatu yang menarik disini adalah bagaimana sejarah dari seorang pemikiran manusia yang tidak menutup kemungkinan perbedaan bakat atau talentanya. Saya menyarankan untuk menghubungkan dengan ide-ide disini dan bagian-bagian dari ide ilmu pengetahuan serta asal-usul mereka yang telah dikaruniai sifat dasar manusia dan dimana membuat manusia itu sebagai makhluk yang unik. Apa yang telah saya berikan, apa yag telah membuatku kagum selama bertahun-tahun adalah jalan dimana ide-ide dari manusia dan sifat dasar mereka pada alamnya.
          Poin dari Charles Darwin mengatakan tentang Asal-Usul dari Spesies pada tahun 1859 dan kemudian ia mengeluarkan buku berjudul Garis Keturunan seorang Pria. Cerita-cerita kuno digunakan untuk mengambil makhluk ke dalam umur-umur emas dan indah, bentang dunia yang melegenda. Jika saya bercerita mengenai Gen pada saat ini, saya seharusnya berada di Kebun Eden. Tetapi ini bukanlah Kebun Eden. Dan saya belum bisa menjadi pusat dari sebuah dunia, tempat kelahiran para pria disinilah di Lembah Keretakan tepatnya di Afrika Timur dekat dengan equator (garis khatulistiwa). Menuruni lembah Omo, tebing, tempat tandus, merekam sejarah masa lalu seorang manusia. Dan jika ini adalah Kebun Eden, kenapa harus mengering selama jutaan tahun yang lalu. Saya telah memilih tempat ini karena disini memiliki struktur yang unik.
          binatang adalah sesuatu yang sangat mengejutkan, karena pada saat mereka hadir, mereka hanya mengalami perubahan sedikit dalam hidupnya. Disaat kami menemukan mereka di endapan (lumpur) kira-kira dua milyar tahun yang lalu dalam bentuk makhluk fosil mereka yang menjadi seorang manusia dan kami dikejutkan adanya perbedaan antara kerangka kita dan kerangkanya (hewan tersebut) dengan melihat kerangka tengkoraknya. Jadi secara alamiah kita mengharapkan bahwa binatang di padang rumput juga sangat berubah. Tetapi fosil yang telah ditemukan di Afrika tidak terlihat seperti itu. Fosil itu terlihat seperti pemburu yang memiliki tanduk sama seperti rusa. Para leluhur yang dulu memburunya tidak menyadari bahwa itu adalah Topi pada jaman sekarang. Tapi mereka menyadarinya bahwa pemburuan hari ini masih hitam atau putih sebagai keturunannya.
          Evolusi manusia dimulai saat Afrika mengalami perubahan iklim : danau-danau mulai menyusut (tidak ada air lagi), hutan berubah menjadi padang gurun karena kekeringan. Dan menjadi bukti beruntungnya seorang manusia tidak bisa beradaptasi dengan baik dalam kondisi seperti itu. Dalam cuaca seperti ini, dapat bertahan hidup sangat mahal harganya dan itu akan menangkap mereka. Saat para hewan seperti zebra Grevy mampu beradaptasi di padang gurun, ini menjadi tangkapan yang bagus di waktu seperti ini. Dan yang paling anggun dalam beradaptasi dari semua binatang tersebut adalah pemberian gazelle : ini adalah hewan yang memiliki loncatan indah selama berada di padang gurun.
          Ini adalah Afrika yang terbakar, daratan seperti Omo, manusia menginjakkan kaki pertama kali di tanah ini. Ini seperti jalan pedesaan menuju pendakian seorang manusia dan hal ini sangatlah penting. Dua juta tahun yang lalu, leluhur pertama berjalan dengan menggunakan kakinya dan sangat berbeda dengan pria modern sekarang yang menggunakan kakinya untuk berjalan. Faktanya, disaat dia menaruh kakinya di atas tanah dan dia berjalan tegak lurus, seorang manusia akan membuat komitmen untuk integrasi yang baru dalam hidupnya dan anggota tubuhnya sendiri.
          Salah satu konsentrasi utama dalam evolusi adalah kepalanya, karena pada kepalanya banyak mengalami perubahan yang paling jauh dan paling formatif. Beruntunglah, tengkorak yang ditemukan pada fosil terakhir bukan merupakan organ yang lembut (tidak mudah hancur) walaupun kurangnya informasi mengenai otak dari tengkorak tersebut yang menjadi hal penting untuk kita tetapi kita bisa melihat dari ukuran tengkorak tersebut untuk mengetahui kepintaran dari makhluk fosil tersebut. Kemudian beberapa fosil tengkorak ditemukan di Afrika Selatan pada lima puluh tahun terakhir yang membentuk sebuah struktur karakteristik dari sebuah kepala saat mereka mulai menyerupai manusia.
          Hingga saat ini Dart menyadari dua keistimewaan bentuk wajah. Satu diantaranya memiliki lubang di tengkorak, bahwa tulang belakangnya muncul sampai ke tengkorak bagian belakang mendekati otak. Seperti seorang anak kecil yang sedang memegang kepalanya hingga ke atas. Dan salah satu yang mirip dengan pria ini lebih menyerupai seekor monyet atau kera yang memiliki kepala yang menggantung ke depan dari tulang belakang dan tidak tegak pada atasnya. Dan perbedaan yang terlihat selain bentuk kepalanya adalah giginya. Gigi selalu menceritakan cerita yang sesungguhnya. Gigi mereka kecil-kecil dan bentuknya kotak-kotak, dan mereka hanya memiliki gigi seperti anak kecil yaitu gigi susu yang tidak begitu kuat, bertarung dengan menggunakan gigi taringnya seperti kera. Yang artinya mereka memiliki wajah yang memakan dengan menggunakan tangannya dan tidak langsung menggunakan mulutnya. Dan pembuktian gigi tersebut memungkin mereka untuk memakan daging, daging mentah dan menggunakan tangan sebagai makhluk yang hampir mampu menggunakan peralatan dengan baik, alat batu seperti kerikil, pisau batu, untuk memotong dan berburu.
          Dart menamakannya dengan Australopithecus dan ini bukanlah nama kegemarannya, arti dari nama ini adalah kera selatan, tetapi Dart merasa bingung menamakannya karena untuk pertama kalinya bentuk ini bukanlah seperti kera. Saya mengira bahwa Dart lahir di Australia dan memasukkan negara kelahirannya sebagai nama dari penemuannya.
          Butuh waktu sepuluh tahun untuk menemukan tengkorak lainnya (tengkorak dewasa) dan tidak sampai tahun 1950 akhirnya rangkaian fosil Australopitechus dapat disatukan. Dimulai dari Afrika Selatan kemudian berpindah ke utara menuju Olduvai Gorge di Tanzania dan yang terbaru ditemukan di Danau Rudolf.
          Untuk saya, bayi Australopithecus memiliki sejarah sendiri. Pada tahun 1950, saat arti dari manusia belum dapat diterima, saya bertanya untuk menyusun pecahan-pecahan matematika ini. Saya dalam empat puluh tahun menyerahkan hidup untuk memecahkan masalah perhitungan ini, tiba-tiba melihat pengetahuan saya kembali ke masa dua juta tahun yang lalu dan bersinar saat mencari sejarah mengenai manusia. Ini sungguh fenomenal.
          Dan dari momen tersebut, saya total berkomitmen untuk memikirkan tentang apa yang membuat manusia berpikir apa itu dirinya : dalam pekerjaan ilmiah dan saya telah menyelesaikannya, literatur telah saya tuliskan dan telah saya programkan. Saya tidak mengetahui bagaimana bayi Taung pertama kali memulai hidupnya, tetapi untuk saya ini seperti kembali ke bayi primordial dari sebuah petualangan bagaimana manusia itu dimulai.

Bayi manusia, kebiasaan manusia adalah seperti rangkaian antara hewan dan malaikat. Sebagai contoh, refleksi bagaimana bayi menendang pada saat di dalam rahim ibu (semua ibu pasti mengetahuinya dan merasakannya) sama seperti halnya vertebrata. Bayi memulai bersikap seperti manusia pada saat ia berumur empat belas bulan karena pada saat itu bayi memulai melangkah.

          Semua manusia bertingkah seperti kembali ke bagian dirinya yang seperti hewan. Kita harus berusaha untuk bersikap dingin dan memperlihatkan wajah kesendirian jika kita ingin memutuskan hubungan darah dalam hidup. Pemikiran seorang atlete adalah membangun kemampuannya dan memperbaiki kesalahannya dalam imajinasinya untuk membangun masa depannya.
          Kepala bukanlah simbol dari gambaran manusia karena ini hanya sebagai tempat tinjauan masa depan dan evolusi kultural. Karena itu jika saya mengambil perjalanan manusia kembali ke masa lalu yaitu sebagai hewan, evolusi itu akan terbaca dengan mengikuti perjalanan tengkoraknya. Sayangnya, lebih dari lima puluh juta tahun yang lalu yang kita bicarakan ini, hanya enam atau tujuh tengkorak yang dapat teridentifikasi evolusinya.
          Dimulai lima puluh tahun yang lalu dengan mengurutkan berdasarkan garis cabangnya yaitu dimulai oleh lemur. Fosil tengkorak dari keluarga lemur adalah Adapis dan ditemukan di Paris. Saat tengkorak ini mulai turun ke bawah kau akan melihat foramen magnum jauh ke belakang, seperti memiliki hubungan kesamaan mereka memakan serangga dan buah-buahan dan mereka memiliki lebih dari tiga puluh dua gigisama seperti primat pada umumnya. Fosil lemur seperti memberikan sedikit tanda bahwa ia adalah primata, lemur adalah anggota keluarga dari monyet, kera dan manusia.
Dua juta tahun yang lalu, saat kita belum menjadi manusia. Lalu setelah satu juta tahun, barulah kita menjadi manusia, karena satu juta tahun yang lalu sebuah makhluk muncul yang nantinya akan dipanggil Homo Erectus. Dia berkelana jauh keluar Afrika.  Fakta klasik mengenai ini dapat ditemukan di Cina. Dia adalah Manusia Peking, berumur sekitar empat ratus ribu tahun dan dia adalah manusia pertama yang yang dapat menggunakan api.
Perubahan didalam Homo erectus membawa kita ke materi yang paling penting lebih dari satu juta tahun. Penerusnya yang paling kita ketahui dan pertama kali ditemukan  di Jerman seabad lalu : sebuah kerangka fosil klasik, dia adalah manusia Neanderthal. Dia sudah mempunyai tiga cabang otak, yang besar seperti manusia modern. Mungkin ada garis keturunan dari manusia Neanderthal yang sudah meninggal tersebut, tetapi ini sama saja dengan mengambil garis timur tengah dan menariknya ke kita dan manusia ini disebut dengan Homo sapiens.
Di suatu tempat lebih dari sejuta tahun yang lalu manusia mulai membuat perubahan dalam menggunakan peralatannya (kualitas) yang kiranya memberikan poin-poin perbaikan dalam biologis selama periode tersebut. Penemuan canggih yang lain dari segi biologis dan kultur (budaya) terjadi setengah juta tahun yang lalu bias melakukan lebih baik daripada mencopy batu kuno dan kembali pada jaman Australopithecus. Mereka membuat peralatan manipulasi yang jauh lebih baik dan yang terpenting dapat dipergunakan dengan baik.
Berburu tidak mendukung akan meningkatnya populasi di suatu tempat, batasan dari padang gurun tidak bisa lebih dari dua orang dalam jarak dekat. Jadi pilihan terbaik dari berburu adalah kelaparan atau berpindah tempat.

Mereka pun berpindah tempat dengan jarak yang luar biasa jauh. Jutaan tahun berlalu dan mereka berada di Afrika Utara. Selama tujuh juta tahun yang lalu atau mungkin lebih cepat, mereka sudah berpindah ke Pulau Jawa. Selama empat juta tahun mereka menyebar dan berbaris lurus ke utara, menuju Cina bagian timur dan Eropa bagian barat. Ini adalah imigrasi terhebat yang dilakukan manusia.
Jalan hidup manusia sendiri bergantung pada kultur fosil sekarag dan inilah cara mereka bertahan hidup. Hanya orang-orang yang tetap bertahan hidup seperti Lapps di kondisi yang sangat ekstrem di Scandinavia bagian utara yang mengikuti para rusa kutub hingga mereka bisa hidup seperti manusia es.
Walaupun rusa kutub adalah binatang liar, mereka selalu memiliki cara untuk mengontrol mereka dan cara seperti ini lah yang menjadi kebudayaan mereka, seperti contohnya mereka membuat kelompok sejumlah lelaki yang mengelola dan mengonsep serta menggembala hewan-hewan tersebut. Ini adalah hubungan yang sangat aneh. Adaptasi dari Lapps lebih bebas daripada para rusa kutub karena mereka memiliki mode dari hidup dan adaptasi kultur dan bukan melalui biologis. Adaptasi yang Lapps lakukan adalah mengubah hidup dan berpindah tempat yang tidak jauh dari es, ini adalah pilihan yang dapat mengubah mereka, ini adalah hal yang tidak dapat dirubah sebagai mutasi biologis. Untuk adaptasi biologis lahir dari sebuah kebiasaan, tetapi kebudayaan belajar dari kebiasaan dimana telah diadaptasi oleh banyak masyarakat.
Ini adalah perbedaan prinsip antara adaptasi budaya dan biologis, keduanya mendemonstarikan tentang Lapps. Membuat perlindungan dari rusa kutub dan bersembunyi adalah adaptasi yang dapat diubah oleh Lapps keesokan harinya, kebanyakan dari mereka melakukannya secepatnya. Perubahan biologis dari Homo sapiens tidaklah besar, karena kita agak dekat spesies homogennya dengan Homo sapiens karena kita melihat dunia lebih cepat daripada melihatnya dari sisi tengah. 
Budaya manusia yang kita kenal terbentuk pada saat zaman es, dalam seratus atau mungkin lima puluh ribu tahun. Manusia bertahan dari zaman es karena kemampuannya dalam berpikir untuk mengenali penemuan-penemuan dan mengubah benda tersebut menjadi alat yang berguna bagi komunitas mereka. Ternyata zaman es sangat membantu bagi perubahan besar dalam cara manusia dapat hidup. Mereka dipaksa tergantung pada sedikit tumbu-tumbuhan dan banyaknya hewan. Perburuan yang ketat ditepian es dapat merubah taktik dalam berburu. Alternatif terbaik cara mereka berburu adalah mengikuti mereka dan jangan sampai kehilangan jejak dari buruan yang mereka incar dan dengan cara seperti ini mereka mempelajarinya, mengantisipasi dan pada akhirnya mengadopsi kebiasaan mereka, termasuk cara migrasi mereka.


Perbedaan genetika diantara komunitas–komunitas ada pada skala sederhana. The lapps (orang-orang adat yang tinggal di sebelah utara Swedia, Norwegia, Finlandia dan semananjung di Rusia) sudah tidak bertahan hidup secara biologis, namun dengan penemuan-penemuan mereka yang dengan imajinatif menggunakan kebiasaan rusa kutub, dengan merubahnya menjadi hewan pekerja dengan artifak dan kereta seluncur. Bertahan hidup di es tidak tergantung dari warna kulit, Lapps telah bertahan hidup, manusia telah bertahan hidup di zaman es, dengan bantuan penemuan terhebat pada masa itu API.
Api adalah symbol dari hati manusia, dan dari waktu Homo sapiens bermula untuk meninggalkan tanda tangan mereka tiga puluh ribu tahun yang lalu, hati tersebut adalah gua. Sekitar satu juta manusia, dalam beberapa bentuk yang dikenali, hidup sebagai penjelajah dan pemburu. Kita hampir tidak mempunyai patung dari periode prasejarah. Hanya pada saat masa itu berakhir diujung dari lembaran es eropa, kita menemukan tanda tangan berupa cap didalam gua seperti Altamira (disuatu tempat di Spanyol dan selatan Perancis) sebuah catatan dari apa yang membuat sesuatu dapat mendominasi pikiran manusia dalam berburu. Lukisan gua, yang mana dibuat sekitar dua puluh ribu tahun yang lalu, sesuai untuk keseluruhan dasar  dari budaya manusia.
Hal yang sangat jelas untuk dikatakan adalah bahwa hewan, ditempat ini dalam pendeskripsian manusia gua itu adalah sakti. Tidak diragukan lagi bahwa itu adalah benar adanya tapi sakti itu hanyalah sebuah kata, bukan sebuah jawaban.  Sakti adalah sebuah kata yang yang tidak dapat menjelaskan apapun. Dikatakan bahwa manusia mempercayai bahwa hewan memiliki kekuatan, tapi kekuatan apa? Kita masih ingin mengetahui kekuatan apa yang membuat para pemburu ini percaya akan apa yang mereka dapat dari lukisan yang mereka buat.
Disini saya akan memberikan pandangan pribadi saya. Saya pikir kekuatan yang ditunjukkan oleh hewan tersebut adalah kekuatan mengantisipasi, kekuatan dalam hal melihat kedepan. Para pemburu ini melihat bison, rusa, dia melihat babi hutan, rasa takut telah memberikan kepadanya; tombak untuk bertahan hidup, dengan pengalaman yang sudah dia miliki, maka ia tidak perlu takut lagi.
Seni dan ilmu pasti adalah sesuatu yang unik, diluar jangkauan dari segalanya tentang apa yang bisa hewan lakukan. Kekuatan untuk menggambarkan masa depan, untuk meramalkan mengenai apa yang akan terjadi, dan rencana apa yang dibuat untuk mencegah hal buruk itu terjadi, dan untuk menghadirkannya dalam bentuk gambar dan bergerak masuk kedalam kepala kita,  
Kita disini juga melihat menggunakan teleskop imajinasi, imajinasi tersebut adalah sebuah teleskop didalam waktu, kita melihat kembali kepada pengalaman masa lalu. Laki-laki yang yang membuat lukisan ini laki-laki yang menghadirkan, melihat melalui teleskop langsung. Mereka meihat maju bersamaan dengan pendakian manusia karena apa yang kita panggil evolusi budaya adalah hal paling mendasar dari sesuatu yang konstan, tumbuh dan melebar dari imajinasi manusia.
Manusia yang membuat senjata dan lukisan, sebenarnya mereka melakukan hal yang sama dan mengantisipasi masa depan sebagai satu-satunya hal yang bisa manusia lakukan, menyimpulkan apa yang datang dari sini. Mereka adalah pemberian-pemberian yang unik didalam manusia tapi pusat dari itu semua, akar dari setiap pengetahuan yang berkembang, terletak kemampuan untuk mengambil kesimpulan dari apa yang kita lihat sampai apa yang tidak bisa kita lihat, untuk bergerak kedalam pikiran kita melewati luar angkasa dan waktu, dan mengenali diri kita sendiri pada masa lalu sebagai bagian dari langkah maju. Seluruh gua ini, cetak tangan ini mengatakan “Ini adalah tanda saya. Ini adalah manusia”.
Kesimpulannya adalah Dalam kehidupan saat ini banyak cara yang dapat ditempuh oleh manusia dalam membuat hidupnya menjadi lebih baik. Seperti misalnya dalam Film Lowers Than The Angels disini manusia cenderung menfaatkan kekayaan alam yang ada untuk menembus kekurangan fisik yang dimiliki contoh Pemanfaatan Kulit hewan  sebagai pelindung tempat berteduh mereka, ini membuktikan perubahan fisik itu tumbuh didorong oleh perubahan otak dalam berfikir. Dan sesungguhnya manusia itu dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain, tetapi seiring kemajuan teknologi manusia cenderung lebih mengandalkan suatu fasilitas yang yang sebenarnya manusia itu sendiri bisa melakukannya,karena manusi derajatnya lebih tinggi dari makhluk tuhan yang lain misalnya hewan dan tumbuhan.