Proses pengambilan keputusan adalah menentukan suatu jalan keluar dari suatu permasalahan dengan kata lain menentukan alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang mungkin dilakukan untuk memecahkan masalah yang sedang dihapadi oleh organisasi itu.
Pengambilan keputusan adalah menentukan suatu jalan keluar atau alternatif terbaik demi memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh organisasi.
keputusan dibagi menjadi beberapa yaitu :
1.Keputusan strategis yaitu keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dari suatu organisasi.
2.Keputusan taktis adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen menengah.
3.Keputusan operasional adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen bawah.
1.Keputusan strategis yaitu keputusan yang dibuat oleh manajemen puncak dari suatu organisasi.
2.Keputusan taktis adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen menengah.
3.Keputusan operasional adalah keputusan yang dibuat oleh manajemen bawah.
a. Kewenangan Tanpa Diskusi
Metode pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Selain itu, metode ini cukup sempurna dapat diterima kalau pengambilan keputusan yang dilaksanakan berkaitan dengan persoalan-persoalan rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi untuk mendapatkan persetujuan para anggotanya.
b. Pendapat Ahli
Metode pengambilan keputusan ini akan bekerja dengan baik, apabila seorang anggota organisasi yang dianggap ahli tersebut memang benar-benar tidak diragukan lagi kemampuannya dalam hal tertentu oleh anggota lainnya.
c. Kewenangan Setelah Diskusi
Keputusan yang diambil melalui metode ini akan mengingkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya disamping juga munculnya aspek kecepatan (quickness) dalam pengambilan keputusan sebagai hasil dari usaha menghindari proses diskusi yang terlalu meluas. Dengan perkataan lain, pendapat anggota organisasi sangat diperhatikan dalam proses pembuatan keputusan, namun perilaku otokratik dari pimpinan, kelompok masih berpengaruh. Metode pengambilan keputusan ini juga mempunyai kelemahan, yaitu pada anggota organisasi akan bersaing untuk mempengaruhi pengambil atau pembuat keputusan.
d. Kesepakatan
Kesepakatan atau konsensus akan terjadi kalau semua anggota dari suatu organisasi mendukung keputusan yang diambil. Metode pengambilan keputusan ini memiliki keuntungan, yakni partisipasi penuh dari seluruh anggota organisasi akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, sebaik seperti tanggung jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut. Selain itu metode konsensus sangat penting khususnya yang berhubungan dengan persoalan-persoalan yang kritis dan kompleks.
Menurut saya keputusan sangatlah penting, dimana setiap organisasi harus memiliki keputusan untuk memilih hak dan kewajibannya, seperti contoh yang dibahas oleh ibu ira (dosen), dimana costumer service yang harus mengambil keputusan atau tindakan untuk konsumen yang tidak sabaran, dan ingin segera masalahnya diselesaikan, bila costumer service tersebut menunggu atau meminta keputusan kepada atasannya konsumen pun akan tambah marah karna akan memakan waktu, maka costumer service harus bisa mengambil keputusan yang paling baik yang sesuai dengan apa yang sudah di jadikan peraturan dalam tempat kerjanya tersebut kepada sang konsumen, karna sebelumnya ia juga diberi peraturan dimana keputusan itu harus bisa dipertanggung jawabkan nantinya.
NAMA : ALDIE BUDIMAN
NPM : 10110506
KELAS : 2KA20