Legalisasi ganja di Indonesia

Mungkin posting saya yg satu ini terdengar agak aneh dan mungkin memang postingan tergila saya , kenapa ? karna saya ikut mendukung seorang pandji yg mendukung legalisasi ganja di Indonesia. Mungkin ini terdengar sedikit gila untuk mahasiswa Ilmu Komputer seperti saya yg ikut mendukung legalisasi ganja yg tidak ada sangkut pautnya dengan mata kuliah saya tetapi di balik dampak negatif ganja ada dampak positif yg sangat besar yg ada di tanaman ini.

Ada beberapa hal yg membuat saya bingung di Indonesia ini yg berhubungan dengan ganja , contohnya rokok , miras. Rokok di jual bebas di pasaran sedangkan jika kita liat baik2 di balik bungkus rokok itu ada peringan "Merokok dapan menyebabkan kanker , impoten , gangguan kehamilan dan janin" ini adalah sumber para masyarakat di Indonesia penderita kankernya banyak sekali. sedangkan ganja sendiri di belanda itu masuk kedalam golongan obat keras yg bisa menyembuhkan penyakit kanker yg hanya bisa di dapat dengan resep dokter dan bukan narkotika. di belanda sendiri ganja benar2 legal setiap rumah bisa menanam pohon ganja tapi maksimal hanya 3 pohon setiap rumahnya.

Setelah saya pikir2 ada benarnya yg di bilang pandji , "apa salahnya orang ngeganja atau nyimeng (bahasa sehari2nya) ?, toh org nyimeng ga melakukan tindak kriminalitas yg ada dia cuma ketawa-ketiwi seperti org bahagia dan satu lagi yg jelas akan terasa lapar". Efek dari org yg ngeganja kurang lebih seperti itu dia akan merasakan rasa bahagia dan lapar cuma itu ,"apa salahnya org ketawa dan apa yg salah dengan org lapar ?" malah biasanya tindak kriminalitas itu terjadi karna org yg mengkonsunsi minuman keras yg membuat hilang  kesadar dan berbuat yg merugikan org lain tidak dengan ganja "Bagaimana org yg merasakan bahagia dan selalu tertawa dan org lapar bisa melakukan tindak kriminalitas ?'